Tuesday, August 05, 2008

Wajah Yang Terselubung

Kemarin saya membaca sebuah renungan yang membahas tentang bagaimana Musa, seorang pemimpin bangsa Israel, ketika bertemu dengan Tuhan wajahnya menjadi bercahaya sehingga ia menutupi wajahnya dengan selubung setiap kali ia menemui bangsa Israel. Namun, satu hal yang menarik adalah ketika cahaya itu sudah lenyap dari wajahnya, Musa tetap menggunakan selubung di wajahnya untuk menyembunyikan kenyataan bahwa wajahnya sudah tidak bercahaya lagi (2 Korintus 3:13).
 
Hal ini menarik karena seringkali hal yang sama juga kita lakukan. Mungkin kita pernah merasakan hadirat Tuhan dan jamahan-Nya yang luar biasa. Mungkin kita pernah mendapatkan nubuatan melalui suara Tuhan, mungkin kita pernah melayani orang sampai orang itu menangis, bahkan mungkin kita pernah mendoakan orang dan orang itu menjadi sembuh. Namun ingatlah bahwa ketika kita jauh dari Tuhan, maka cahaya itu akan hilang. Apakah kita akan menjadi orang yang munafik dan terus berpura-pura memakai selubung itu? Ataukah kita mau terbuka, merendahkan diri, dan mengakui segala dosa kita? Berserahlah kepada-Nya, maka Terang-Nya akan bersinar atas kita. GBU

No comments: