Thursday, November 20, 2008

God Ideas vs Good Ideas?

Hari ini saya membaca sebuah judul artikel di e-mail saya yang berbunyi "God Ideas vs Good Ideas" yang artinya "Ide-Ide Tuhan vs Ide-Ide Bagus". Judul ini cukup menggelitik otak saya karena dengan perbedaan satu huruf saja, yaitu "God" dan "Good" maka arti dari kalimat tersebut menjadi sangat berbeda.
 
Mungkin bisa dilihat secara normal, maka perbedaan tersebut adalah wajar karena memang banyak kata dalam bahasa Inggris maupun Indonesia yang artinya jauh berbeda hanya dengan pengurangan satu huruf, misalnya: "Bis" dan "Bisa". Namun, satu hal yang menarik dari judul tersebut adalah kedua kata yang ada di sana memiliki kemiripan. Yaitu keduanya sama-sama berarti ide dan keduanya sama-sama memiliki arti yang baik. "Ide-ide Tuhan" tentunya merupakan ide-ide yang brilian dan tak terpikirkan oleh manusia. "Ide-ide Bagus" merupakan ide dari manusia yang baik dan berguna.
 
Namun, masalah mulai terjadi ketika kita mulai kehilangan prioritas terhadap kedua jenis ide ini. Secara teoritis tentu kita akan berkata, "Ide Tuhan itu lebih prioritas dari pada ide bagus". Namun dalam kehidupan nyata hal ini akan sulit untuk dilakukan.
 
Sebagai contoh, ketika berada di dunia kerja dan kita diperhadapkan pada suatu kesempatan yang akan sangat menguntungkan kita, meskipun itu curang. Katakanlah kepala divisi kita memiliki suatu kejelekan yang akan membuatnya dipecat atau diturunkan jabatan. Sementara pada saat itu kita adalah satu-satunya orang yang paling mungkin mengisi jabatan yang ditinggalkannya. Apa yang kita lakukan?
 
"Ide bagus" tentu menghasilkan suatu pemikiran untuk membuka aib ini di depan teman-teman dan atasan secara sembunyi-sembunyi. Dengan demikian nama kita tetap baik di depan kepala divisi itu sementara di sisi lain jabatan kita bisa naik. Benar-benar ide yang cemerlang :D
 
Tapi tunggu dulu! Apakah ide bagus kita ini sejalan dengan "Ide Tuhan"? Firman Tuhan berkata, "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu". Kalau musuh saja perlu dikasihi, apalagi orang yang bukan musuh kita. Apalagi orang yang merupakan rekan kerja kita!
 
Itu hanya salah satu contoh saja. Ada begitu banyak peristiwa dalam hidup kita yang lain yang juga membutuhkan ide-ide. Termasuk ide untuk merancang masa depan kita, mengambil jurusan kuliah yang akan ditempuh, dan juga ide di lingkungan pekerjaan. Namun yang menjadi pertanyaan saat ini, sudahkah kita menggunakan ide-ide dari Tuhan dengan selalu bertanya kepada-Nya sebelum mengambil keputusan?
 
Ataukah kita masih tetap menjadi manusia dengan "ide-ide bagus" yang timbul dari pemikiran kita sendiri?
 
"Choice is yours"
God Bless


2 comments:

Billy Toh said...

It's interesting to read posting of yours. I'm a Christian and I believe that "God ideas" and "Good Ideas" are subjective to each different cases. For example, in the days of the Crusades, Christians believe it is the will of God to kill and conquer in the name of God. But they were proven wrong and they made a big mistakes. Later on in life, as the story unfolds, Christians persecute scientist who were suspected as "heretics" for their ideas about the Sun being the central of the universe. I believe the most dangerous thing in life is that when we thought what we doing is God's will but it really isn't. Maybe one of the best way is to look at our everyday life's action, seek God for guidance and to see how our lives affect others around us. God ideas or Good ideas?? How can you be too sure which side you're in right? Anyway good post!!

God's Lover said...

Hi Se3keR!

Thanks for your comment. It really encouraged me :D

Indeed, your statements were correct. I agree that God's ideas will changed as the time and condition changed. Also there were some periods where people made some mistakes.

That's why on my last second paragraphs, I encouraged all readers to always seek His voice and guidance before doing the things. I'm sure the closer our distance with God, the better we could hear His voice :)

God Bless...